BERBAGAI ruas jalan yang ada di perumahan elite Harapan Indah Kota Bekasi mulai mengalami kerusakan. Sayangnya, pengembang belum Jada upaya perbaikan.
Salah satu contoh adalan di Jl Boulevard Hijau Raya Kota Bekasi, tepatnya di samping Pojok Sosro yang menuai banyak keluhan warga. Dalam pantauan pada Senin (12/8/2024) infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari.
Ina selaku warga setempat mengatakan bahwa jalan ini sudah memakan banyak korban kecelakaan. Ina mengaku jalan ini sudah rusak cukup lama dan setiap kali diperbaiki selalu rusak lagi. Apalagi jika terjadi banjir, jalan ini akan kembali rusak.
“Sudah lama ya, jadi setiap diperbaiki rusak lagi, jadi kalau dibilang lama ya lama. Paling sehari dua hari gitu lagi, selama saya di sini hampir dua tahun emang begitu, emang kan kondisinya selalu begitu. Jadi kalau kena banjir gitu kan kita benerin tetep gitu lagi, dulu sering banget dibenerin, Cuma ya gitu rusak lagi rusak lagi,” ujar Ina.
Diakuinya kerusakan ini sangat mengganggu warga sekitar. Banyak korban sampai terjatuh dan menabrak di sepanjang jalan tersebut.
“Sangat mengganggu, kemarin malah ada yang jatuh, sempet kecelakaan ya ada yang sampe gak bisa jalan, maksudnya kayak keseleo gitu loh, gitu doang sih sangat- sangat menggangu,” lanjutnya.
Menurut Ina, infrastruktur jalan kurang bagus, setiap dibenarkan jalan itu rusak lagi. Cara membenahi jalannya kurang serius. Kerusakan ini biasa disebabkan banjir di area sekitar jalan.
“Karena menurut saya ya infrastruktur kurang bagus ya, menurut saya setiap dibenerin begitu lagi gitu lagi, berarti kan emang jalannya ini cara membenahinya kurang gitu kurang serius yaa, jadi bolong lagi bolong lagi. Juga kondisi banjir, kan di sini suka banjir kalau hujan kan tergenang jadi utamanya ya itu ya, jadi genangan genangan air itu yang bikin rusak kayaknya. Kalau pake aspal, aspalnya asal jadi gampang rusak,” ketusnya.
Ia menyebutkan bahwa jalan tersebut masih tanggung jawab pengembang HDP.
“Bukan pemerintah ya, ini masih dalam tanggungan pengembang HDP, bukan pemerintah,” jelasnya.
Ina berharap pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Jika tidak diperbaiki akan banyak memakan korban. (Syauqi, Ihsan / SMK Taman Harapan)