TRANSPORTASI merupakan kebutuhan dari berbagai kegiatan sosial maupun ekonomi. Kegiatan transportasi harian menimbulkan pergerakan yang sifatnya berulang, misalnya terjadi pada para pekerja dan orang-orang yang menempuh pendidikan di sekolah atau kampus, Jum’at (11/08/23).
Di jalan Karang Satria sampai jalan Pisangan, Tambun Utara, kemacetan hampir setiap hari terjadi di titik-titik yang menjadi jalur pergerakan utama para pekerja kantoran menuju lokasi kerja, serta siswa dan mahasiswa yang menuju ke sekolah atau kampus. Kemacetan yang ditimbulkan oleh aktivitas masyarakat dalam lingkup internal.
Kemacetan ini juga banyak menimbulkan para pengendara sering terjadi senggol menyenggol dalam berkendara karena ketidaksabaran masing-masing. Upaya mendekatkan lokasi tempat tinggal dengan lokasi kegiatan merupakan satu di antara solusi yang dapat diterapkan. Jika tidak, kemacetan akan terus berulang dan akan memberikan dampak pada masyarakat itu sendiri.
“Macet di sini mah emang sering banget, apalagi jam-jam orang pulang atau berangkat kerja, macetnya juga gara-gara perempatan jalan ini kurang lebar aja, makanya jalan ini sering banget macet karena ya gitu, orang-orang pada berang kerja, berangkat sekolah, jadinya bikin macet,” ujar Nemin, warga yang tinggal di daerah tersebut.
Bukan hanya Nemin yang berharap lebih sabar lagi dalam berkendara, tetapi para warga juga sama, agar lebih bersabar dalam berkendara agar tidak sering terjadi kemacetan ataupun saling senggol menyenggol dalam berkendara. Sebab, hal itu juga bisa membahayakan para pengendara lain yang juga melewati jalan tersebut. (Ahmad, Shinta, Lija )