GEMPA dengan Magnitudo 5,6 Guncang Jawa Barat, Terasa di Jakarta hingga Bekasi.
Sumber: BMKG (instagram/@infobmkg)
Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), pukul 13.12 WIB. Dilansir dari Kompas TV via CNN Indonesia, jumlah korban jiwa meninggal dunia sebanyak 46 orang dan 700 orang mengalami luka berat. Melalui akun media sosial resminya, BMKG meminta para warga untuk tidak khawatir lantaran gempa tersebut tidak menyebabkan tsunami.
“Tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG dalam Instagram mereka.
Gempa tersebut muncul di titik koordinat 6.84 Lintang Selatan-107.05 Bujur Timur (10 km Barat Daya KAB-CIANJUR-JABAR). Dengan kedalaman hingga 10 km, guncangan yang dihasilkan mampu membuat para warga Jawa Barat keluar berhamburan. Selain di Cianjur, gempa terasa hingga ke Bekasi.
Siti, salah satu warga Bekasi terkejut dan bangun dari tempat tidurnya usai gempa terjadi. Dia mengatakan, dirinya sempat bingung mengapa kasurnya bergoyang dan mengira suaminya yang sedang bercanda.
“Saya kaget. Kirain Bapak (suaminya) goyangin kasur, ternyata gempa,” ujarnya saat dimintai keterangan.
Meski tidak menyebabkan tsunami, BMKG tetap mengimbau para warga untuk selalu waspada terhadap gempa susulan yang bisa datang tiba-tiba. Mereka juga menyampaikan bahwa gempa tersebut masih memiliki potensi kerusakan lainnya.
“Mohon waspada. Gempa merupakan gempa darat dengan kekuatan 5.6 memiliki potensi merusak. Mohon hindari bangunan retak dan tebing yang berpotensi longsor,” imbau mereka. (Damar)