TAHUN ini, konferensi ENIRDELM 2023 mengangkat tema penting, yaitu Kepemimpinan Inklusif dalam Pendidikan, yang mengundang akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan pendidik untuk merenungkan serta mendiskusikan peran penting kepemimpinan pendidikan dalam mendorong inklusivitas bagi semua siswa, orang tua, dan anggota komunitas sekolah. Dalam dunia yang semakin bergejolak dengan meningkatnya migrasi dan perpindahan penduduk, kepemimpinan inklusif menjadi lebih penting dari sebelumnya.
Melalui situs enirdelm2023.org, para peserta dapat memperoleh informasi lebih lanjut mengenai acara ini serta mendaftar untuk ikut berpartisipasi. Konferensi ENIRDELM 2023 akan menjadi ajang diskusi yang berfokus pada bagaimana kepemimpinan di sekolah dan lembaga pendidikan dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menghargai keragaman, sehingga semua pelajar dapat menikmati pendidikan berkualitas tinggi.
Peran Pendidikan dalam Membangun Masyarakat Inklusif
Pendidikan memegang peran kunci dalam menciptakan masyarakat yang damai, demokratis, dan menghormati hak asasi manusia. Sekolah sebagai pondasi sistem pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan yang semakin beragam dari siswa dan orang tua.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sergiovanni (1998), kepemimpinan pedagogis berinvestasi dalam pembangunan kapasitas dengan mengembangkan modal sosial dan akademik bagi siswa serta modal intelektual dan profesional bagi guru.
Namun, dalam banyak kasus, siswa yang kurang memiliki modal sosial mencari dukungan dari subkultur mereka sendiri, yang terkadang justru menciptakan norma-norma dan kode perilaku yang bertentangan dengan tujuan pendidikan di sekolah. Oleh karena itu, kepemimpinan inklusif sangat diperlukan untuk mengarahkan semua pihak terkait agar bekerja sama dalam menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan menghargai keberagaman.
Kepemimpinan Inklusif: Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Kini
Untuk mendorong dan mendukung masyarakat yang lebih inklusif, setiap negara membutuhkan sistem pendidikan yang inklusif. Sistem ini membutuhkan para pemimpin sekolah yang mampu memberikan arah yang jelas kepada semua pemangku kepentingan, memastikan partisipasi penuh siswa, serta mengambil tanggung jawab untuk semua peserta didik. Dengan bekerja sama dan menghargai keberagaman, komunitas sekolah dapat menciptakan budaya yang inklusif, yang menjamin bahwa semua siswa mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Dalam konferensi ENIRDELM 2023, peserta akan diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan kunci, seperti: Bagaimana kepemimpinan inklusif dapat membantu membangun masyarakat yang damai dan demokratis? Apa saja kualitas yang diperlukan oleh pemimpin sekolah dalam bekerja dengan individu dari latar belakang dan budaya yang berbeda? Dan bagaimana negara-negara dapat memastikan sistem pendidikan yang lebih inklusif?
ENIRDELM: Wadah Diskusi Internasional tentang Kepemimpinan Pendidikan
Melalui konferensi ini, ENIRDELM berharap dapat mengumpulkan profesional pendidikan dari berbagai sektor dan peran, termasuk peneliti, pembuat kebijakan, pemimpin sekolah, pengembang kurikulum, dan guru. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi peserta dari negara-negara anggota ENIRDELM dan lebih luas lagi untuk berbagi wawasan serta menjawab berbagai tantangan yang dihadapi dunia pendidikan saat ini.
Informasi lebih lanjut mengenai acara ini serta kesempatan untuk berpartisipasi dapat ditemukan melalui situs resmi enirdelm2023.org. Konferensi ini juga akan membahas berbagai implikasi dari kepemimpinan inklusif dalam konteks kurikulum, penilaian, praktik mengajar, pedagogi, keterampilan, manajemen, dan pengawasan.
Menghadapi Tantangan Global dengan Kepemimpinan Inklusif
Dalam konteks global saat ini, semakin banyak daerah yang menghadapi ketidaksetaraan, seperti yang dialami oleh perempuan, penyandang disabilitas, kelompok miskin, pencari suaka, korban kekerasan, dan mereka yang tidak memiliki akses pendidikan. Pertanyaan penting yang diangkat dalam konferensi ini adalah: Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut? Dan bagaimana kepemimpinan inklusif dapat membantu menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan merata?
Selain itu, konferensi ini juga akan mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai seperti kewarganegaraan, etika, dan pembangunan komunitas dapat didefinisikan ulang dalam konteks investasi pada modal manusia. Kepemimpinan inklusif tidak hanya terbatas pada transformasional, instruksional, atau distributif, tetapi juga mencakup pendekatan holistik yang memperhatikan keragaman kebutuhan setiap individu dalam komunitas pendidikan.
Kesimpulan
Konferensi ENIRDELM 2023 memberikan kesempatan bagi para profesional pendidikan untuk berkumpul dan berdiskusi tentang tantangan dan peluang yang ada dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Dengan fokus pada kepemimpinan inklusif, konferensi ini diharapkan dapat mendorong munculnya pemimpin pendidikan yang mampu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat global, khususnya dalam menciptakan sistem pendidikan yang adil dan inklusif.***