MENYUSURI wilayah Ujung Harapan, Bahagia, Kabupaten Bekasi era Kemandoran. Luas wilayah + 618 hektare ini merupakan bagian dari Kelurahan Bahagia Kecamatan Babelan.
Gambaran umum Kelurahan Bahagia secara administratif termasuk salah satu kelurahan di Kabupaten Bekasi berbatasan langsung dengan wilayah Kotamadya Bekasi.
Batas Kelurahan Bahagia. Sebelah Utara: Desa Babelan Kota. Sebelah Timur: Kelurahan Kebalen dan Teluk Pucung. Sebelah Selatan: Kelurahan Perwira. Sebelah Barat: Kelurahan Kaliabang Tengah.
Kelurahan tersebut mempunyai tiga akses jalan menghubungkan ke Kecamatan Kaliabang Tengah, yaitu jalan Ujungharapan dan jalan Perjuangan, menghubungkan ke Kelurahan Teluk Pucung, Kelurahan Babelan Kota, serta Jalan KH Ahmad Tajuddin merupakan akses menuju Pusat Pemerintahan Kecamatan Babelan.
Dikutip dari infobekasi, Jika menelusuri kepemimpinan tentang Kelurahan Bahagia, menariknya dari zaman kemandoran Kelurahan Bahagia era 1930 hingga masa era reformasi.
Kelurahan Bahagia bernama Kampung Ujung Malang saat itu dipimpin seorang mandor bernama H Pi’ih (1930-1935).
Dikutip dari berbagai sumber, pada periode 1935-1940 Kampung Ujung Malang dipimpin seorang mandor bernama H Mochamad Ali.
Selanjutnya, periode 1940-1945 dipimpin seorang mandor bernama M Ali. Pada akhir zaman kemandoran, kampung Ujung Malang dipimpin H Mohmad Toyyib 1945-1953.
Tahun 1953 kemandoran dihapus dan diganti menjadi Kelurahan Ujung Malang Tengah, di awal perubahan tersebut yang menjadi Kepala Kelurahan yakni H Mardjuki 1953-1968.
Pada tahun 1968-1974 Kelurahan Ujung Malang Tengah dipimpin oleh H Ma’ali Syamsuddin. Masa kepemimpinan H Ma’ali Syamsuddin ini terjadi perubahan dari Kampung Ujung Malang Tengah menjadi Kelurahan Bahagia, dimotori oleh Adam Malik yang saat itu menjabat Menteri Luar Negeri RI. (Ber)