PADA Minggu (15/5/2022) di VIP Barat Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Ketua Umum Inkatsu Pordibya Laksamana Pertama TNI Purwanto dilantik bersama Addin Arifin selaku pembina sekaligus pengacara perguruan Pordibya.
Menurut Ketua Dewan Guru Pordibya Kancho Banurasto, acara pelantikan yang juga dirangkai sebagai Ulang Tahun Pordibya ke 55 itu, adalah silaturahmi dengan pengda dan atlet.
“Juga merupakan salah satu perguruan yang turut serta mendirikan PB FORKI yang dulu bernama PB PORKI. Problem yang dihadapi perguruan Inkatsu Pordibya sejak 2013 adalah dualisme perguruan. Lebih dramatis lagi bahwa kursi Inkatsu Pordibya di PB FORKI telah direbut oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan menggantinya dengan nama baru. Ironisnya, PB FORKI pun mengeluarkan surat pengesahan nama baru tanpa ijin dari pemilih/pewaris perguruan Inkatsu Pordibya,” paparnya.
Karenanya, lewat ketua umum terpilih dan pembina, Inkatsu Pordibya berharap untuk segera melakukan langkah-langkah hukum, baik pidana maupun perdata untuk tuntasnya kasus ini di PB FORKI.
“Kedepan, kami berharap terhadap PB FORKI dapat menaungi perguruan-perguruan karate yang ada di dalamnya, dapat bertindak adil, objektif, dan profesional. Apalagi PB FORKI sudah berjanji tidak menambah perguruan baru,” tegasnya.
Menanggapi permasalahan ini, Purwanto demgan tegas berjanji akan melaksanakannya. “Sebagai prajurit saya akan laksanakan tugas ini. Kita tunggu saja,” ujar penyandang DAN V Kehor.stan ini.
Hal senada juga disampaikan Addin Arifin. “Percayalah, kursi yang hilang itu akan kami ambil lagi dari PB FORKI dalam waktu dekat ini,” tandas penyandang DAN V Kehormatan ini. (zas)