DI bulan suci Ramadhan ini, saya harus dua kali berhadapan dengan Rumah Sakit Taman Harapan Baru (RS THB) di Jalan Pejuang No 2 Kota Bekasi. Pertama ketika di Ramadhan pertama, anak saya kena tipus dan maag. Maka rumah sakit yang terdekat hanyalah RS THB. Saya pun membawanya ke rumah sakit itu.
Dengan menggunakan kartu berobat asuransi Prudetial kelas 1, Alhamdulillah anak saya dapat bonus dari rumah sakit, bahwa asuransi yang kelas 1 dinaikkan menjadi VIP. Luar biasa RS THB bisa menggunakan VIP, saya pun jadi tenang.
Dan Alhamdulillah-nya lagi, selama di rumah sakit ditangani dr Jeanne, anak saya mendapatkan pelayanan yang cukup ramah dan sangat baik. Tak ada kesan bahwa kita sedang berhadapan dengan dokter-dokter seperti kata orang yang serba judes dan suka marah.
Anak saya malah diajak bercanda oleh dr Jeanne. Sehingga kesannya, separuh dari penyakit anak saya sudah sembuh. Dan dalam tempo lima hari anak saya sudah boleh pulang.
Setelah kembali ke rumah, dua hari berselang kembali istri saya masuk rumah sakit. Maka, tujuan saya RS THB karena saya sudah kenal dekat dengan orang-orang dirumah sakit itu. Kali ini saya hanya menggunakan BPJS kela 1, tapi oleh dinaikkan menjadi VIP dengan tambahan.
Semula, saya pikir ada perbedaan mencolok antara anak saya dan istri saya. Ternyata, tidak juga. Dokter syaraf yang menanganinya cukup ramah juga dan sangat santun. Tiga hari di RS THB, akhirnya saya sembuh dan boleh pulang ke rumah.
Apa yang bisa saya dapatkan dari dua kali berhadapan dengan RS THB, tak lain adalah bahwa kesembuhan dari penyakit itu datangnya dari perawat dan dokter. Kalau dokter dan perawatnya ramah, santun, baik, maka separuh penyakit sebenarnya sudah sembuh. Sisanya tinggal dari pengobatan dan Allah. Hanya itu. (zas)
